Batin

Langit Hitam
gumpalan awan berkerumunan
gemuruh saling bersahutan
bertemankan hujan
yang perlahan
membasahi bumi pertiwi


Lampu kupejamkan
sembari menyebrangi sepi
menanti bulan di atas kuburan
menunggu maut yang sebentar lagi menjemput


Yang kubawa hanya perih
yang ku ucap hanya pedih
yang ku catat hanya sakit
hatiku penuh luka
Luka abadi yang kau berikan padaku 

By; Yulianti Megantari
Category: 0 komentar Print and PDF

0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik.

Cerita Kita. Diberdayakan oleh Blogger.