Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari dan es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Kamu tahu kenapa ?
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Istriku, aku ingin memberimu lebih… Lebih banyak waktu untukmu tertidur lelap. Mungkin kau tak perlu bangun terlalu pagi. Aku bisa menyiapkan semuanya sendiri: Sarapan, kemeja dan celana, sepatu, atau apa saja yang kubutuhkan sebelum pergi. Kamu boleh tidur lagi setelah shalat Subuh, tidak apa-apa, kok. Kamu memang perlu mengistirahatkan tubuhmu lebih lama, memejamkan matamu lebih tenang, karena setiap malam kamu harus lebih sering terjaga untuk menidurkan dan menenangkan bayi kita.
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur.
"Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"
"Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya.
"Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia tidak bisa masak loh..."
"Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"
"Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak" sahutnya.
"Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia tidak bisa masak loh..."
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Untuk sahabatku Naomi,,
Saat kau baca surat ini, mungkin aku sudah tidak ada di kota ini lagi. Aku mendapatkan tugas mengajar ke pedalaman papua. Karna kau tau sendiri kan, bahwa menjadi guru adalah salah satu impianku. maaf kawan aku tak pernah memberitahumu bahwa aku di terima sebagai guru, dan untuk tugas pertamaku aku di tugaskan di pedalam papua, dan aku juga tak sempat berpamitan denganmu.
Tenang kawan sejauh apapun jarak kita, aku tak akan pernah melupakanmu. karna kaulah kawan terbaikku. dari sekian banyak hal yang kau tau, ada satu hal yang tidak pernah ku beritahukan padamu tentang diriku. Yaitu perasaanku, iya... perasaanku padamu.
Saat kau baca surat ini, mungkin aku sudah tidak ada di kota ini lagi. Aku mendapatkan tugas mengajar ke pedalaman papua. Karna kau tau sendiri kan, bahwa menjadi guru adalah salah satu impianku. maaf kawan aku tak pernah memberitahumu bahwa aku di terima sebagai guru, dan untuk tugas pertamaku aku di tugaskan di pedalam papua, dan aku juga tak sempat berpamitan denganmu.
Tenang kawan sejauh apapun jarak kita, aku tak akan pernah melupakanmu. karna kaulah kawan terbaikku. dari sekian banyak hal yang kau tau, ada satu hal yang tidak pernah ku beritahukan padamu tentang diriku. Yaitu perasaanku, iya... perasaanku padamu.
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Cinta itu adalah
Ketika kita selalu mengingat seseorang,
Tapi seseorang itu sama sekali tidak mengingat kita
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita
Ketika kita selalu mengingat seseorang,
Tapi seseorang itu sama sekali tidak mengingat kita
Kita tetap selalu yakin atas cinta kita
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Dinginnya malam mencengkam kalbu
Membuka lembaran ingatan tentangmu yang kini jauh di ujung pulau
Sebelum mata terpejam, ku pinjam sepenggl waktu tuk memeluk bayangmu
Bersama sejuta rindu melebur dlm tarian pena berkepalah biru
Bayangan wajah kusut memenuhi kantong ingatanku
Engkau yg tidurnya tak kenal lelap kala malam menyapa
Engkau yg mendahului sang mentari sebelum pagi mengepkan sayapnya
Tak pernah mengeluh dlm gelap, tak pernah berkeluh kesah dlm senyap
Membuka lembaran ingatan tentangmu yang kini jauh di ujung pulau
Sebelum mata terpejam, ku pinjam sepenggl waktu tuk memeluk bayangmu
Bersama sejuta rindu melebur dlm tarian pena berkepalah biru
Bayangan wajah kusut memenuhi kantong ingatanku
Engkau yg tidurnya tak kenal lelap kala malam menyapa
Engkau yg mendahului sang mentari sebelum pagi mengepkan sayapnya
Tak pernah mengeluh dlm gelap, tak pernah berkeluh kesah dlm senyap
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Ayah
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta tlah kau berikan
Beribu kasih telah kau curahkan
Hanya untuk anak mu
Ayah
Kau ajarkan ku tentang kebaikan
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta tlah kau berikan
Beribu kasih telah kau curahkan
Hanya untuk anak mu
Ayah
Kau ajarkan ku tentang kebaikan
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Ayah dimana engkau berada
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela disengat matahari
Di derai lelah nafas mu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela disengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Kayu bergalas
sarat menggandar beban
sepikul satu.
Senyum mentari
Suluh onak berduri
Pelita jalan.
sarat menggandar beban
sepikul satu.
Senyum mentari
Suluh onak berduri
Pelita jalan.
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Jerebu menyelimuti rasa
Tidak terbasuh dek tangisan mega
Membawa debu jelma
Perit nuansa.
Kegelapan dunia
Alis mentari tidak sempurna buka
Tidak terbasuh dek tangisan mega
Membawa debu jelma
Perit nuansa.
Kegelapan dunia
Alis mentari tidak sempurna buka
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Di pantai ini
Ingin kuukir sebuah lukisan
Dari pepasir pantai
Larikan sebuah senyuman
Gambaran megah.
Namun larikan terhenti
Ingin kuukir sebuah lukisan
Dari pepasir pantai
Larikan sebuah senyuman
Gambaran megah.
Namun larikan terhenti
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Sayub sayub malamku lirih
Terdengar senandung rindu
Yang menggema direlung jiwa
Kian sayu raga mendengarnya
Duhai gelap yang menyelimuti
Terdengar senandung rindu
Yang menggema direlung jiwa
Kian sayu raga mendengarnya
Duhai gelap yang menyelimuti
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Untaian doa terukir
dalam sujud yang panjang
senandung lirih ku berharap
dalam sekilas pandang
ketulusan hati ku bermunajat
dengan dada mendepang
isak tangis dalam pelukan
Sunyi
dalam sujud yang panjang
senandung lirih ku berharap
dalam sekilas pandang
ketulusan hati ku bermunajat
dengan dada mendepang
isak tangis dalam pelukan
Sunyi
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Langit senja mulai menampakkan dirinya, adzan magrib mulai terdengar
berkumandang, akhirnya waktu berbuka puasa telah tiba.
berkumandang, akhirnya waktu berbuka puasa telah tiba.
“Enaknya….” Ucap Shelly ketika mencicipi capcay buatan ibunya.
“Ibu jadi makin pinter masak ya,” puji Ayahnya Shelly.
“Ah, Ayah bisa aja,” Ibunya Shelly tersipu malu. Dengan tertawa kecil, mereka pun mulai makan bersama di meja makan.
“Ah, Ayah bisa aja,” Ibunya Shelly tersipu malu. Dengan tertawa kecil, mereka pun mulai makan bersama di meja makan.
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?
Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku. Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul 21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu sangat melelahkan baginya. Sesampainya dirumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah. Sepertinya ia sudah menunggu lama. ”Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya.
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Tahukah kau bahwa aku ribuan hari menunggu mu
Tahukah kau bahwa kau wanita yang sangat aku puja
Tahukah kau meski aku jarang menghubungi mu namun aku selalu mengawasi mu
Tahukah kau aku disini cemburu melihat kau dengannya
Tahukah kau meski aku bodoh dalam cinta tetapi selalu berfikir keras untuk bisa mendapatkan hati mu
Tahukah kau, aku berusaha mengikhlaskan cinta mu untuknya jika itu yang membuat mu #bahagia
Tahukah kau bahwa kau wanita yang sangat aku puja
Tahukah kau meski aku jarang menghubungi mu namun aku selalu mengawasi mu
Tahukah kau aku disini cemburu melihat kau dengannya
Tahukah kau meski aku bodoh dalam cinta tetapi selalu berfikir keras untuk bisa mendapatkan hati mu
Tahukah kau, aku berusaha mengikhlaskan cinta mu untuknya jika itu yang membuat mu #bahagia
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Lenyap tanpa ku sadari,
Hancur dimakan sepi,
Sunyi selalu menghampiri,
Kenangan yang menusuk hati…
Indah cintamu cepat berlalu,
Kesepian terendam dalam diri ku,
Hanyut sudah mengharubiru di kalbu,
Cinta ini terus menyiksa ku…
Kesetiaanmu bagai angin,
Mudah pergi kearah yang laen,
Cintamu hanya di bibir saja,
Dihati kenyataan nya laen pula…
Hancur dimakan sepi,
Sunyi selalu menghampiri,
Kenangan yang menusuk hati…
Indah cintamu cepat berlalu,
Kesepian terendam dalam diri ku,
Hanyut sudah mengharubiru di kalbu,
Cinta ini terus menyiksa ku…
Kesetiaanmu bagai angin,
Mudah pergi kearah yang laen,
Cintamu hanya di bibir saja,
Dihati kenyataan nya laen pula…
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Berpikir mudah mendapatkannya
Dia yang tak sengaja menarik perhatianku
Dari banyak hal yang ia tunjukkan
Sungguh hanya dialah yang ada di benak
Ku putuskan menentukan langkah pasti
Percaya diriku meluap-luap untuknya
Menjadikan 1 arti bahwa dialah yang pas
Tak gentar sekuat tenaga ku kerahkan
Hari semain bertambah
Waktu pun terus berputar
Akhirnya langkah ku membuahkan hasil
Diri ini dan dirinya mulai terbiasa bersama
Namun ada kendala pahit untukku
Perengkuh hatiku itu memiliki penjaga
Ya penjaga hatinya yang dingin
Apakah aku harus mundur?
Dia yang tak sengaja menarik perhatianku
Dari banyak hal yang ia tunjukkan
Sungguh hanya dialah yang ada di benak
Ku putuskan menentukan langkah pasti
Percaya diriku meluap-luap untuknya
Menjadikan 1 arti bahwa dialah yang pas
Tak gentar sekuat tenaga ku kerahkan
Hari semain bertambah
Waktu pun terus berputar
Akhirnya langkah ku membuahkan hasil
Diri ini dan dirinya mulai terbiasa bersama
Namun ada kendala pahit untukku
Perengkuh hatiku itu memiliki penjaga
Ya penjaga hatinya yang dingin
Apakah aku harus mundur?
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Saat rindu menyesak di dada
Terbungkus derita menyayat hati
Aku seperti kehabisan nafas
Habis oksigen karna merindukanmu
Aku takut terbiasa dengan rasa ini
Membuat hati jadi kebal rasa
Aku takut terbiasa dengan rindu ini
Membuat hati jadi mati rasa
Segenap hati aku menjaga
Agar pelita cinta tetap menyala
Tak kubiarkan redup walau sesaat
Semua kulakukan hanya untukmu
Adakah cinta tanpa mata??
Walau sesaat ingin bertemu
Bebaskan hati dari belenggu
Belenggu rindu karna dirimu
Terbungkus derita menyayat hati
Aku seperti kehabisan nafas
Habis oksigen karna merindukanmu
Aku takut terbiasa dengan rasa ini
Membuat hati jadi kebal rasa
Aku takut terbiasa dengan rindu ini
Membuat hati jadi mati rasa
Segenap hati aku menjaga
Agar pelita cinta tetap menyala
Tak kubiarkan redup walau sesaat
Semua kulakukan hanya untukmu
Adakah cinta tanpa mata??
Walau sesaat ingin bertemu
Bebaskan hati dari belenggu
Belenggu rindu karna dirimu
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Taukan label Tom & Jery. waktu itu teman gua tiba tiba minta di di buatkan label undangan menggunakan tom & jerry, waktu dia tanya gua asal bilang aja bisa (padahal ngk tau). karna internet di kantor lagi kenceng, jadi saatnya tanya mbah google. setelah di obok obok, akhirnya dapat formatnya di mbah google. daripada nanti kalau di minta buat lagi gua bingung mending gua tulis aja. di bawah ini ada 36 label untuk label menggunakan tom and jerry. untuk pengisian nama dan alamat otomatis kik disini.
Cerita Kita. Diberdayakan oleh Blogger.