Dinginnya malam mencengkam kalbu
Membuka lembaran ingatan tentangmu yang kini jauh di ujung pulau
Sebelum mata terpejam, ku pinjam sepenggl waktu tuk memeluk bayangmu
Bersama sejuta rindu melebur dlm tarian pena berkepalah biru
Bayangan wajah kusut memenuhi kantong ingatanku
Engkau yg tidurnya tak kenal lelap kala malam menyapa
Engkau yg mendahului sang mentari sebelum pagi mengepkan sayapnya
Tak pernah mengeluh dlm gelap, tak pernah berkeluh kesah dlm senyap
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Ayah
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta tlah kau berikan
Beribu kasih telah kau curahkan
Hanya untuk anak mu
Ayah
Kau ajarkan ku tentang kebaikan
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta tlah kau berikan
Beribu kasih telah kau curahkan
Hanya untuk anak mu
Ayah
Kau ajarkan ku tentang kebaikan
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Ayah dimana engkau berada
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela disengat matahari
Di derai lelah nafas mu
Dipenuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela disengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Kayu bergalas
sarat menggandar beban
sepikul satu.
Senyum mentari
Suluh onak berduri
Pelita jalan.
sarat menggandar beban
sepikul satu.
Senyum mentari
Suluh onak berduri
Pelita jalan.
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Jerebu menyelimuti rasa
Tidak terbasuh dek tangisan mega
Membawa debu jelma
Perit nuansa.
Kegelapan dunia
Alis mentari tidak sempurna buka
Tidak terbasuh dek tangisan mega
Membawa debu jelma
Perit nuansa.
Kegelapan dunia
Alis mentari tidak sempurna buka
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Di pantai ini
Ingin kuukir sebuah lukisan
Dari pepasir pantai
Larikan sebuah senyuman
Gambaran megah.
Namun larikan terhenti
Ingin kuukir sebuah lukisan
Dari pepasir pantai
Larikan sebuah senyuman
Gambaran megah.
Namun larikan terhenti
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Sayub sayub malamku lirih
Terdengar senandung rindu
Yang menggema direlung jiwa
Kian sayu raga mendengarnya
Duhai gelap yang menyelimuti
Terdengar senandung rindu
Yang menggema direlung jiwa
Kian sayu raga mendengarnya
Duhai gelap yang menyelimuti
Diposkan oleh
Uun Nurdiyanto
Untaian doa terukir
dalam sujud yang panjang
senandung lirih ku berharap
dalam sekilas pandang
ketulusan hati ku bermunajat
dengan dada mendepang
isak tangis dalam pelukan
Sunyi
dalam sujud yang panjang
senandung lirih ku berharap
dalam sekilas pandang
ketulusan hati ku bermunajat
dengan dada mendepang
isak tangis dalam pelukan
Sunyi
Cerita Kita. Diberdayakan oleh Blogger.