Sepotong Ice Cream Persahabatan

Pagi ini seperti biasa macet yang sangat padat di kota Jakarta. Kumpulan mobil sangat padat semua sekolah selesai berlibur dan semua masuk kembali, keadaan jalan yang sepi di masa liburan mulai ramai.
“kring….. kringg…”(telpon Sandra)
“ya halo, tunggu sebentar ya san aku lagi dijalan nih” (ujar hatari)
“ oh ok jangan telat ya hari ini ada jadwal buat ketemu dosen nih” ujar Sandra di telpon
“iya sama aku juga hari ini ada ujian nih, ok deh sampai ketemu di kampus ya”(ujar hatari dan telpon langsung ditutup)
Hatari langsung berjalan dan berkendara mobil untuk ke kampus dan tidak diduga macet nya sangat panjang bahkan motor saja tidak bisa berjalan. Ditambah lagi mobil yang dikendaraai hatari mogok dijalan pula, terpaksa hatari harus jalan kaki sampai ke kampus yang jaraknya tidak jauh dari mobilnya yang mogok. Ujian sudah di mulai semua siswa tenang saat memulai ujian.
“tok…tok…,permisi bu” (ujar hatari sebelum memasuki ruangan ujian )
“ silahkan masuk, untung saja ujian baru di mulai. Sudah tahu ada ujian kenapa harus telat? Sana duduk ditempatmu” (marah Bu Dian)
“iya bu permisi” (jawab hatari)
Semua ujian pun sudah dimulai. Hatari dengan tekun menyelesaikan semua soal-soal . waktu ujian sudah selesai dan semua siswa keluar, Hatari pun langsung menuju kantin bersama Sandra.
**** 
“eh tari kok kamu tadi datang telat sih” ( Tanya Sandra )
“iya tadi macet banget ditambah lagi mobil ku mogok” jelas Hatari
“owh gitu ya,eh…… (sebelum selesai bicara Sandra langsung melihat Pak Andi dan langsung menghampiri nya)
“eh san loe mau kemana kok buru-buru?” Tanya Hatari
“gue ada urusan nih,bye sampai ketemu nanti dikelas ya”
Sandra langsung berlari tanpa menghiraukan Hatari. Keesokan harinya Hatari bangun sangat pagi agar tidak kena macet dan gak ketiinggalan ujian. Dalam perjalanan Hatari ternyata tidak terjebak macet jadi dia tidak langsung pergi ke kampus tapi mampir ke kedai untuk sarapan sedikit roti panggag dan secangkir teh hangat. Saat membayar hatari tidak sengaja melihat kalender hp yang bordering untuk mengingatkan dia bahwa roni hari itu sedang berulang tahun. Jadi setelah dari kedai hatari langsung ke kampus. 

****
“ hai San kamu apa kabar nih, owh ya malam ini kamu ada acara gak san?”(Tanya Roni saat menelpon)
“ aku sih gak ada acara. Memangnya kenapa Ron tumben nanya begitu ada apa ?” (Tanya Sandra )
“aku mau ngajak kamu jalan nih kamu mau ikut gak? Cuma berdua aja sih” (Tanya Roni)
“eits… tumben banget nih biasanya Hatari yang ngajak aku kok sekarang jadi kamu ya. Ada pa nih ?” Tanya Sandra dengan ketawa kecil
“ bukan apa – apa san ya Cuma pengen makan ice cream aja di tempat biasa” jawab Roni
“oh gitu, boleh deh kalau gitu emangnya jam brapa?” Tanya Sandra
“ ya sekitar jam 7 malam ya kamu tunggu disana nanti aku susul” jawab Roni dan langsung mematikan telpon
Setelah selesai telepon Sandra langusung mandi dan siap- siap untuk pergi ke kedai ice cream itu. Dengan naik motor Sandra megemudi sangat cepat. Sesampai dikedai Sandra langsung memesan 2 porsi ice dengan rasa vanilla dan coklat. Sambil menunggu Sandra langsung makan ice cream. Lama sekali dia nunggu sampai kedai pun sudah tutup. Sandra langsung meninggal kan kedai dengan kesal dan raut muka yang sangat suram. Dia sangat ngebut saat dijalan agar sampai rumah dengan selamat. Sesampai dirumah Sandra langsung masuk kamar dan nangis dengan kesal dia memukul meja. Ponsel nya berdering dan Sandra gak mau ngangkat telpon nya.

****

 Pagi ini Roni datang ke kampus dan belagak gak bersalah, dan langsung menghampiri Sandra yang asyik mendengarkan music karena Tari hari ini gak masuk kampus jadi dia sendiri deh. “eh san ( sambil mengejar san) tunggu san kamu mau kemana?” Tanya Roni “ yah mau masuk kelas lah kan ini kampus ( jawab Sandra ketus dan langsung pergi ke kelas)” “ orang aneh” ( gerutu Roni sambil menggaruk kepala).

****
“eh san aku jadi inget sesuatu nih. Kamu inget satu hal gak?” (uajar hatari)
“gak ada nih mungkin terlalu banyak tugas – tugas jadi sering lupa”( jawab Sandra sambil menunjukan tumpukan tugas yang ada di atas meja kantin)
“hemm…. Kamu sih terlalu rajin jadi orang begini kan jadinya. Sih Roni itu lho dia ulang tahun hari ini masa kamu gak inget sih dia kan sahabat kita” (jawab hatari) Tanpa mengatakan apa –apa Sandra langsung pergi meninggalkan kantin dengan raut muka kesal, marah, jengkel bahkan sedih. 
Sandra duduk disudut taman seperti biasa tapi kali ini dia menangis tersedu-sedu.

 ****
“ hai Ron, apa kabar nih”( ujar Hatari saat menelpon Roni)
“ hai Tar kabar baik aja nih. Eh bdw selamat ulang tahun ya Ron. Ow ya sih Sandra udah ngucapin belum?”( Tanya Hatari)
“ Eh kamu mau makan dimana hari ini Tar( sambil mengalihkan obrolan), kamu dak ada jadwal kuliah kan hari ini. Gimana kalau kita makan di kedai ice cream biasa kita makan” ( Tanya balik Roni)
“ hemm… boleh juga tuh ( sambil berjalan dan tidak sengaja melihat Sandra yang sedang menangis) udah dulu ya aku ada urusan nih, bye “ (ujar hatari sambil menutup telpon ) 
Hatari langsung menghampiri Sandra yang sedang menangis dan Hatari langsung memeluk Sandra karena gak biasanya Sandra nangis seperti ini. Mereka tidak berkata apa – apa sampai jam kuliah selesai. Kedua nya berjalan menelusuri lorong kampus dengan pikiran masing-masing. 

****
 “ kamu tadi kenapa San” (Tanya Hatari memulai obrolan)
 “ hem.. gpp kok hanya lagi gak enak badan” ( jawab Sandra )
 “ gak mungkin kamu gak biasa nya seperti ini, ayolah kamu cerita” paksa Hatari
 “ gpp kok, owh y aku lagi buru – buru pulang nih, bye( Sandra langsung naik ke motor nya ) “ 
San…. San …. Tunggu dulu ( teriak tari tp Sandra gak mau berhenti). Hatari mencoba terus untuk menghubungi Sandra tapi tetap saja dak diangkat, padahal acara ulang tahun Roni sebentar lagi di keda ice cream. 
“ halo Ron, ada apa?” ( Tanya Tari dengan nada bingung ) 
“ aku harap kamu dak lupa acara hari ini ya?” (Tanya Roni)
“ tenang aku dak akan pernah lupa hal itu kok, nih aku lagi coba hubungi Sandra”( jawab Hatari)
“ hem… kayak nya dia gak bakal datang deh. Kamu datang kesini aja sekarang ntar aku ceritakan”
**** 
“hai san, kamu dimana sekarang”( dalam telepon )
“ hem… aku lagi dirumah nih. Lagi nonton aja nih?” jawab Sandra
“ aku jemput kamu y kita makan ice cream di tempat biasa “ ( ujar Tari dan langssung menutup telepon Sambil menunggu Tari.
 Dia langsung mandi dan bersiap – siap dengan menggunakan celana jens pendek dan baju kaos oblong. Tak lupa sebelum Sandra pergi ke kedai ice cream Dia selalu minum susu biar gak terlalu bikin gendut di badan . 
“ tit….tit…..( klakson mobil Tari ) 
Tanpa berlama – lama lagi Sandra langsung pergi keluar dan keduanya langsung pergi ke kedai favorit mereka. Didalam mobil keduanya berdiam diri tanpa ada pertanyaan gurauan seperti biasanya. Begitu sampai di kedai raut muka Sandra yang sedikit lesu berubah menjadi sangat marah karena melihat ada Roni di kedai itu 
“eh Tar aku mau pulang aja ya ?” ujar Sandra langsung menuju keluar kedai lagi “( tangan Tari lansung menarik tangan Sandra),
"tunggu San kita harus selaikan masalah kalian biar persahabatan kita gak rusak San” ujar Tari dengan nada sedikit memohon.
“ terserah deh,” ( jawab Sandra pasrah)
“ hai ron, udah lama y ?” Tanya Tari
“ nggak kok aku juga baru sampai. Tapi aku udah pesan ice cream kalian juga kok” jawab Roni Tak lama kemudian ice yang mereka pesan sudah datang. 
Suasananya sangat tenang sunyi karena gak ada yang bicara semuanya diam. Sandra memandang Roni dengan muka yang sangat kesal. 
“ ada apa sih Sandra kok kamu seperti nya marah sama aku?” Tanya Roni tanpa rasa bersalah
“ kamu masih Tanya kenapa Ron. Kamu gak sadar ya aku nunggu di kedai ini dari jam 7 malam sampai jam 9 malam bahkan hampir jam 10 malam kamu masih Tanya kenapa “ ujar Sandra dengan nada marah
“ soal itu aku benar benar minta maaf ya Sandra saat aku mau berangkat ke kedai ini aku dapat telpon kalau papa aku masuk rumah sakit karena serangan jantung” jawab Roni dengan nada sedih
“ emang kenapa kok bisa papa mu kena serangan jantung?” Tanya Hatari
“ iya ada sedikit masalah di perusahaan papa Tar jadi dia marah besar dan tidak bisa kendalikan emosi nya makanya papa kena serangan jantung” jawab Roni.
Setelah Roni menceritakan semua alasannya kenapa tidak datang Sandra langsung menangis dan memeluk Roni serta meminta maaf kepada Roni. Selesai makan ice cream mereka bertiga langsung pergi menuju rumah sakit 

**** THE END ****

Makna cerita ini adalah berikan kesempatan seseorang yang kamu anggap bersalah untuk memberikan alas an walaupun alasan itu membuat mu kesal. 

Salam manis Penulis Yunita Hatari
Category: 0 komentar Print and PDF

0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik.

Cerita Kita. Diberdayakan oleh Blogger.