Dan Untukmu Para Suami

Jika kau dapati istrimu mudah marah,
 redamkanlah dan pahamilah.
mungkin itu karena ia lelah.

Jika istrimu tak lagi secantik dulu saat malam pengantinnya, resapilah.
Dentingan hari berganti yang ia lakukan
hanyalah berkutat dengan menyiapkan kebutuhanmu
merawat putra-putrimu
hingga ia tak sempat memanjakan



dirinya sendiri lagi.
Jika kau dapati ada satu cacat dan kurang dalam dirinya.
Coba lihatlah.
ada 1000 kebaikan dalam dirinya.

Dia setia berkhidmat kepadamu.
Saat wanita lain diluar sana sibuk mencari lelaki lain yg lebih mapan dan tampan dari suaminya.

Ia amanah menjaga rumahmu dan merawat putra putrimu.
jam kerjanya tak terbatas.. dari pagi hingga pagi lagi.
kalaulah bukan karena basuhan air wudhu.

mungkin gurat lelah diwajahnya akan bertumpuk dan tak akan gugur.
hingga saat kau memandangnya mungkin senyuman itu tak
akan tersungging dengan manisnya.

tapi lihatlah.
selalu ada senyumnya untukmu.
meski lelah ia rasa disekujur tubuhnya.
Jika ada hal yg membuatnya menitikkan airmata..
jangan paksa dia untuk tak menangis.

tapi.
pinjamkan bahumu.
peluk ia dengan erat.
birkan ia menangis sepuasnya dibahumu ..
sebab itulah yg ia butuh..
dan begitulah cara agar ia merasa lega...
Berumahtangga tak seperti membangun istana pasir..
yg semua orang bisa memulainya dengan penuh semangat dan bahagia ..
tapi ketika mulai bosan istana itu dicampakkan
hingga angin badai dan ombak pasang menerpa..
kemudian istana itu akan hanyut tak bersisa.

Wahai para suami atau calon suami,
selami lebih dalam psikologi pasanganmu
Karena bisa jadi ada makna di balik setiap kata dan ekspresinya
Ini bukan masalah tidak adanya ketulusan dan keikhlasan.

Namun belajarlah memahami tabi'at seorang wanita yang rela mengorbankan sisa usianya bersamamu.
Selalu ada pengorbanan dalam membangun cinta.
Namun insyaAllah berakhir bahagia hingga ke surga
Category: 0 komentar Print and PDF

0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik.

Cerita Kita. Diberdayakan oleh Blogger.